Kali ini saya sebagai admin blog Xpandro blogspot mencoba membahas kembali tentang Powerbank, sebelumnya saya sudah membahas cara membuat Power bank yang disusun dengan menggunakan baterai AA, dan dengan rangkaian DC-DC step up converter, silakan simak pada posting berikut ---> Membuat Powerbank dengan baterai AA 1,5 Volt
karena modul DC-DC step up converter yang saya gunakan ini bisa digunakan dengan input tegangan sumber 3 Volt atau lebih, maka baterai tipe 18650 yang tiap baterainya mempunyai tegangan 3,7 Volt bisa digunakan dengan baik. trik untuk memperbesar kapasitasnya adalah dengan menyusunnya secara pararel, semakin banyak baterai yang dipararel maka semakin besar kapasitas penyimpanan. saya sarankan menggunakan baterai yang identik yaitu baterai yang kapasitas dan kondisinya sama.
saya mencoba merangkai Power Bank secara pararel dengan 2 buah baterai 18650 dengan masing-masing berkapasitas 2400 mAH, jadi secara teori kapasitas totalnya menjadi 4800 mAH, tapi kenyataannya mungkin hanya sekitar 4200 mAH karena baterai yang saya gunakan adalah baterai bekas yang saya ambil dari modul baterai laptop. jadi kondisinya tidak bisa disamakan dengan baterai baru. di Indonesia banyak yang jual baterai 18650 brand China seperti merk Ultrafire, tapi hati-hati merk Ultrafire ini banyak yang kapasitas aslinya tidak sesuai dengan yang tertera, anda bisa terkecoh. lebih baik mencari baterai yang branded seperti merk Samsung, Sony, Sanyo, LG, atau Panasonic, baterai branded tipe 18650 masih jarang yang jual di Indonesia, tapi mudah ditemui jika anda mencarinya di semacam situs Ebay, Aliexpress, dan Banggood. saya sudah beberapa kali membeli barang di Banggood, silakan simak pada posting saya --->
cara lain untuk mendapatkan baterai 18650 adalah dari copotan modul baterai laptop bekas, atau dari Powerbank bekas.
hitungannya jika efisiensi DC-DC converter yang saya gunakan adalah 90 % maka kapasitas maksimum efektif power bank tersebut adalah sekitar 3780 mAH. berikut dibawah ini adalah power bank yang saya rakit:
hasil test yang saya lakukan menunjukkan:
gadget yang saya gunakan adalah Tablet PC Ainol Aurora dengan kapasitas baterai 3700 mAH, saat saya matikan baterainya menunjukkan 12 % sisa power. kemudian Tablet PC tersebut saya charge selama 4 jam, setelah itu Tablet PC saya nyalakan kembali dan hasilnya level baterainya naik ke 96 %.
baterai 18650 yang ada di Power bank saya ukur tegangannya turun di 3,2 Volt dari semula yaitu 4,1 Volt. untuk mengisi kembali baterai 18650 di Powerbank ini saya menggunakan adaptor 5 Volt. baterai 18650 yang dalam keadaan kosong bisa juga dicharge dengan charger untuk baterai18650 (seperti yang digunakan pada baterai lampu senter police).
untuk video pembuktian & dokumentasinya, bisa dilihat videonya di Youtube dengan klik DISINI atau bisa juga dengan klik gambar dibawah ini:
Label:
Tablet PC & Android
karena modul DC-DC step up converter yang saya gunakan ini bisa digunakan dengan input tegangan sumber 3 Volt atau lebih, maka baterai tipe 18650 yang tiap baterainya mempunyai tegangan 3,7 Volt bisa digunakan dengan baik. trik untuk memperbesar kapasitasnya adalah dengan menyusunnya secara pararel, semakin banyak baterai yang dipararel maka semakin besar kapasitas penyimpanan. saya sarankan menggunakan baterai yang identik yaitu baterai yang kapasitas dan kondisinya sama.
saya mencoba merangkai Power Bank secara pararel dengan 2 buah baterai 18650 dengan masing-masing berkapasitas 2400 mAH, jadi secara teori kapasitas totalnya menjadi 4800 mAH, tapi kenyataannya mungkin hanya sekitar 4200 mAH karena baterai yang saya gunakan adalah baterai bekas yang saya ambil dari modul baterai laptop. jadi kondisinya tidak bisa disamakan dengan baterai baru. di Indonesia banyak yang jual baterai 18650 brand China seperti merk Ultrafire, tapi hati-hati merk Ultrafire ini banyak yang kapasitas aslinya tidak sesuai dengan yang tertera, anda bisa terkecoh. lebih baik mencari baterai yang branded seperti merk Samsung, Sony, Sanyo, LG, atau Panasonic, baterai branded tipe 18650 masih jarang yang jual di Indonesia, tapi mudah ditemui jika anda mencarinya di semacam situs Ebay, Aliexpress, dan Banggood. saya sudah beberapa kali membeli barang di Banggood, silakan simak pada posting saya --->
cara lain untuk mendapatkan baterai 18650 adalah dari copotan modul baterai laptop bekas, atau dari Powerbank bekas.
hitungannya jika efisiensi DC-DC converter yang saya gunakan adalah 90 % maka kapasitas maksimum efektif power bank tersebut adalah sekitar 3780 mAH. berikut dibawah ini adalah power bank yang saya rakit:
hasil test yang saya lakukan menunjukkan:
gadget yang saya gunakan adalah Tablet PC Ainol Aurora dengan kapasitas baterai 3700 mAH, saat saya matikan baterainya menunjukkan 12 % sisa power. kemudian Tablet PC tersebut saya charge selama 4 jam, setelah itu Tablet PC saya nyalakan kembali dan hasilnya level baterainya naik ke 96 %.
baterai 18650 yang ada di Power bank saya ukur tegangannya turun di 3,2 Volt dari semula yaitu 4,1 Volt. untuk mengisi kembali baterai 18650 di Powerbank ini saya menggunakan adaptor 5 Volt. baterai 18650 yang dalam keadaan kosong bisa juga dicharge dengan charger untuk baterai18650 (seperti yang digunakan pada baterai lampu senter police).
untuk video pembuktian & dokumentasinya, bisa dilihat videonya di Youtube dengan klik DISINI atau bisa juga dengan klik gambar dibawah ini:
rangkaian yang saya jabarkan diatas masih mempunyai kekurangan yaitu belum ada indikator baterai powerbank dan fitur charging lewat adaptor standar gadget, jadi kalau digunakan untuk sehari-hari menjadi kurang praktis. kalau anda ingin merakit powerbank untuk digunakan sehari-hari maka saya sarankan untuk memilih menggunakan modul powerbank siap pakai, modul ini sudah dilengkapi dengan indikator pengisian, casing, dan juga modul pengisian, jadi tinggal dirakit dengan menambah beberapa baterai Li-Ion tipe 18650. produk modul powerbank yang saya maksud tersebut bisa dilihat pada link berikut: http://tinyurl.com/y7c9qw63
bagi kalian yang ingin membuat rangkaian indikator powerbank sederhana dengan menggunakan LED, silakan simak posting berikut ini: Rangkaian sederhana untuk test baterai Li-Ion 18650
mencari baterai Li-Ion 18650 untuk bahan merakit sendiri Powerbank sebaiknya jangan asal pilih merk, saya sarankan untuk membeli yang branded original, silakan lihat pada link berikut: http://tinyurl.com/y79ut49n
25 komentar:
Nice tapi itu. . .
Rangkaian komponen Flip flop'y dari mana??
@Inan Sahikin Awal: itu rangkaian modul converter step up DC-DC yang fungsinya mengubah sumber tegangan sekitar 3 Volt menjadi 5 Volt, sehingga outputnya bisa digunakan untuk mencharge beragam gadget mulai dari Smartphone Android, Tablet PC, dll. gadget zaman sekarang butuh tegangan charging yang standardnya adalah 5 Volt.
modul converter tersebut saya peroleh dengan membeli di Ebay, untuk lengkapnya silakan baca pada posting saya di link ini:
http://xpandro-id.blogspot.com/2014/04/asik-kiriman-barang-ebay-telah-datang.html
itu untuk baterai 1 cell, apabila dengan baterai 3 cell rangkaiannya gmn gan??
@EmoN: yang diatas posting itu 2 cell Gan, coba lihat lagi gambarnya.
untuk yang 3 cell, rangkaiannya sama Gan, baterai 3 cell tersebut disusun berjajar lalu dihubungkan secara pararel.
Gan kalo 4 cell kira-kira bisa ga ?
@Januar Dwiantoro: bisa Gan....
Oke makasih ya mas (y)
Oh iya gan saya lupa kalo 4 cell nyusun nya gimana ? Atau sama aja di pararelkan?
@Januar Dwiantoro: kalau pakai 4 cell baterai tipe 18650 maka tetap disusun secara pararel, karena tegangan baterai tipe 18650 sudah diatas 3 Volt yaitu di kisaran 3,7 Volt. jadi kalau disusun pararel maka tegangan totalnya tetap sedangkan kapasitas penyimpanan akan meningkat (penjumlahan total dari kapasitas penyimpanan semua baterai).
Gan. Itu kalo mau nge charger PowerBanknya gimana?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
@Yudis Grd: cara mencharge baterai secara manual Gan, baterai dicharge dengan adapter 5 Volt (saya memodifikasi adapter HP bekas yaitu pada bagian ujung kabel outputnya yang saya ganti dengan penjepit buaya kecil atau clamp, sehingga bisa dijepit langsung di kutub baterainya).
output positif adaptor dihubungkan dengan kutub positif baterai dan output negatif adaptor dihubungkan dengan kutub negatif baterai. hentikan proses charge jika tegangan baterai sudah mencapai sekitar 4,2 Volt. sayangnya hal ini dibutuhkan bantuan multitester untuk mengecek tegangannya tersebut....
Mas kalo usb out putnya nyari dmana mas hehe masih awam nih
@Farhan Ali: itu modul DC-DC converter gan, fungsinya mengubah tegangan baterai 18650 dari 3,7 Volt menjadi 5 Volt, sehingga bisa digunakan untuk mencharge Gadget. saya mendapatkan barangnya dari membeli di Ebay, kalau di Indonesia setahu saya juga ada yang jual secara online, coba aja cek di Google.
Mas kalau pb bekas mau dimodif bisa ga..
@Adi Putra: Powerbank bekas bisa gan dimodif, misalnya untuk menaikkan kapasitasnya maka bisa dengan menambah jumlah baterai 18650 dan dihubungkan secara pararel.
Om, itu kn step up modulnya 600mAh, itu maks outputnya atau inputnya? Kl outputnya apa gk lama proses charging nya ke hp atau tablet?
@Unknown: 600 mA itu output arusnya Gan, tapi setelah saya ujicoba sendiri ternyata outputnya bisa keluar sampai diatas 1000 mA, tapi resikonya komponen di modulnya jadi agak panas...
Bang kl inputny 5 volt dijumper ke - + pd modul batrainy aman gk? Trs semisal gk pakai switch bgm? Thks
@Nanang: pakai input 5 Volt itu bisa dan diumpan ke modul aman kok Gan, spesifikasi lengkap modul converter yang saya gunakan bisa dilihat di link ini:
http://tinyurl.com/oj23qzd
kalau pengen modul yang kualitasnya lebih bagus bisa dilihat di link ini Gan:
http://tinyurl.com/oxnpny9
tidak pakai switch juga tidak apa, asalkan habis dipakai itu kabel baterainya dilepas supaya modul tidak menyala terus.
Gan jika pakai batrei AA jumlah 4batang tanpa pakai dcdc.bisa nggak.
baterai AA 4 buah kalau disusun seri tegangan totalnya keluar sekitar 6 Volt, tegangan 6 Volt tidak aman untuk mencharge, bisa merusak gadgetnya Gan....
coba baterai AA 3 buah saja Gan disusun seri, tegangannya sekitar 4,5 Volt lebih aman karena di bawah standar 5 Volt, tapi mungkin lebih lama waktu untuk mencharge gadget dan kurang efektif.
kalau ngecarg'a pake carger biasa,kayak punya'a samsung bisa gak Gan?
@Agassha: bisa aja sih Gan, karena charger gadget standar umumnya punya output 5 Volt.
Posting Komentar