Membuat Powerbank dari baterai HP bekas

Pada kesempatan kali ini saya mencoba membuat powerbank lagi, tapi dengan menggunakan model baterai yang berbeda yaitu dari baterai HP (handphone) bekas, atau bisa juga dari baterai HP smartphone & Blackberry bekas. setelah sebelumnya saya berhasil membuat Powerbank dengan memanfaatkan baterai laptop bekas, silakan simak pada posting saya ---> Membuat Powerbank Tablet PC dari baterai bekas laptop.

jika anda tertarik untuk membuat Powerbank yang simpel dan slim design, silakan baca pada posting berikut ---> Membuat Powerbank yang Simpel dan Tipis (Slim Design)

bagaimana jika Powerbank Tipis buatan sendiri tersebut di uji coba pada smartphone Samsung? silakan simak pada posting saya berikut ---> Apa jadinya jika Samsung smartphone dicharge dengan DIY Powerbank?

jangan salah kira, walaupun tampaknya baterai HP yang kembung dan tidak bisa dicharge secara  normal via perangkat gadgetnya, bukan berarti baterai tersebut sudah rusak cell baterainya, bisa jadi hanya komponen pcb di baterai itu yang rusak. saya sendiri sudah sering menjumpai hal ini, beberapa baterai HP bekas yang saya kumpulkan, saya coba bongkar dan singkirkan PCB nya.

setelah saya cek dengan multitester, ternyata beberapa masih bagus kondisi cellnya dengan kisaran tegangan 3,7 sampai 4 Volt. tegangan baterai Li-Ion dari handphone atau smartphone umumnya sama dengan tegangan baterai jenis 18650. yang berbeda tentu bentuknya, dimana baterai HP berbentuk kotak tipis dan baterai18650 berbentuk tabung silindris.

untuk test awal, saya coba charge baterai HP bekas tersebut secara manual (saya charge dengan adaptor 5 Volt secara langsung, output kutub + adaptor ke kutub + baterai dan output kutub - adaptor ke kutub - baterai), ternyata masih bisa menyimpan daya listrik. langsung saja saya coba untuk dibuat sebagai bahan baterai Powerbank.

apabila baterai bekas tersebut sudah dicharge secara manual, tapi tegangannya masih dibawah 3 Volt maka bisa dipastikan kalau cell baterai itu sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.  berikut bagan Powerbank yang saya buat dengan memanfaatkan IC regulator LM 7805 sama dengan Powerbank yang sudah saya bahas pada posting saya sebelumnya.

pada gambar diatas 2 buah baterai @ 3,7 Volt disusun secara seri sehingga tegangan total sekitar 7,4 Volt.

sebelum digunakan untuk Powerbank, sebaiknya tiap cell baterai tersebut dicharge dulu sampai penuh (full charge baterai Li ion dengan tegangan sekitar 4,1 Volt). jadi kalau kedua baterai penuh (full) dan dirangkai secara seri maka menghasilkan tegangan total sekitar 8,2 Volt dengan besarnya arus tetap (karena disusun secara seri).
setelah itu masuk ke IC regulator tegangan LM 7805 sehingga outputnya stabil di 5 Volt, sama dengan tegangan keluaran adapter standar dari HP, smartphone, atau gadget, sehingga
bisa dimanfaatkan sebagai Powerbank atau biasa disebut sebagai travel charger.

Awas! perhatikan polaritas baterai HP tersebut jangan sampai terbalik, karena setahu saya ada 2 jenis model baterai tersebut dengan penempatan polaritas yang berbeda. body cell baterai ini ada yang mempunyai polaritas positif dan juga ada yang kebalikannya yaitu body berpolaritas negatif. sebaiknya cell baterai itu di cek dulu polaritasnya dengan menggunakan multitester. coba perhatikan contohnya pada gambar berikut:

2 buah baterai diatas punya penempatan polaritas yang berbeda

Uji Coba yang saya lakukan memperoleh hasil sebagai berikut:
setelah 1 jam, semula baterai tablet ainol saya  42% naik menjadi 55% (ini diketahui lewat aplikasi Android battery callibration). kenapa naiknya sedikit sekali? setelah saya ukur ternyata salah satu baterai HP tersebut ngedrop lebih cepat dari yang satunya. saya duga ini karena perbedaan kapasitas penyimpanan, sehingga terjadi ketidakseimbangan laju discharge tiap baterai yang digunakan dalam Powerbank itu,  salah satu cell baterai tegangannya turun dari awal 4,3 Volt menjadi 2,9 Volt, dan baterai yang satunya turun dari 4,1 Volt menjadi 4 Volt jadi kalau dijumlahkan totalnya 6 volt. tegangan input 6 volt ini tidak berguna untuk mengerakkan IC LM 7805 karena minimum input tegangan input harus 7 Volt. kenapa hal itu bisa terjadi? untuk lebih jelasnya silakan baca posting saya ---> Kelebihan dan kelemahan IC regulator LM 7805.

kesimpulan saya powerbank dari baterai HP ini harus ditenagai oleh baterai yang kapasitas dan modelnya sama atau identik, ini untuk menghindari ketidak seimbangan discharge dari tiap baterai di Powerbank. selain itu baterai HP umumnya juga punya kapasitas yang tidak terlalu besar, dibawah 2000 mAh, sehingga kurang cocok digunakan sebagai bahan Powerbank yang diperlukan untuk mencharge gadget seperti smartphone, phablet, atau tablet PC yang umumnya sekarang mempunyai baterai yang berkapasitas besar (diatas 3000 mAh).

silakan kunjungi juga posting saya yang lainnya berikut ini:
>> Membuat Powerbank dengan baterai Li-Ion Smartphone
>> Survey online ini terbukti sudah membayar saya jutaan Rupiah
>> Berapa jumlah RAM pada perangkat Android anda?
>> Membuat Powerbank dengan kapasitas besar
>> Membuat Powerbank dengan baterai AA 1,5 Volt
>> Android anda sering lag? silakan coba aplikasi ini