Problem baterai kembung atau melembung sering dialami oleh pengguna gadget terutama smartphone. kejadian tersebut juga dialami oleh kakak saya, smartphone Android LG Optimus L3 E400 miliknya mengalami masalah yang serupa, sampai akhirnya cover penutup baterai smartphone tersebut tidak bisa terpasang karena ukuran baterai yang membesar.
foto diatas adalah baterai LG tipe BL-44JN Li-Ion 1500 mAh yang kondisinya sudah kembung, dan IC di baterai tersebut sudah rusak. baterai ini original bawaan smartphone kakak saya yaitu LG Optimus L3 E400.
karena penasaran, smartphone tersebut saya pinjam untuk saya utak-atik, lalu apa yang menyebabkan baterai smartphone tersebut bisa kembung, padahal baterainya original dari brand terkenal seperti LG? untuk menemukan jawaban ini, saya test baterai kembung tersebut dengan alat voltmeter dan hasilnya tegangannya normal sekitar 3,7 Volt. baterai saya pasangkan kembali ke perangkat tanpa cover penutup dan saya coba charge, tapi kondisinya tetap tidak mau dinyalakan & cuma stuck pada gambar peringatan untuk menutup cover. akhirnya saya berkesimpulan bahwa baterai sudah rusak di bagian IC dan solusinya harus diganti dengan baterai baru.
mengganti dengan baterai baru yang original bukan tanpa masalah, setelah saya telusuri di berbagai online shop ternyata harganya cukup mahal yaitu sekitar 200 ribu Rupiah. akhirnya saya cari alternatif lain, kakak saya punya beberapa baterai KW untuk Blackberry yang tidak terpakai dan harganya cuma sekitar 70 ribu Rupiah, nah baterai ini saya uji coba untuk menghidupkan kembali Android LG Optimus L3 E400 itu.
baterai KW saya beri sambungan kabel dan saya solder langsung di konektor baterainya, ujung kabel yang lain saya sambungkan ke konektor yang ada di perangkat Android LG tersebut, dan uji coba ini berhasil menghidupkan kembali smartphone tersebut. untuk lebih jelasnya silakan lihat videonya dengan klik DISINI atau klik gambar dibawah ini:
lalu apa penyebab baterai Android kembung yang sudah saya bahas diatas? dari apa yang saya simpulkan bahwa kerusakan IC di baterai menyebabkan pengaturan charging menjadi terganggu dan akibatnya baterai menjadi kembung. mengapa IC tersebut bisa rusak? dugaan saya adalah IC tersebut terpapar suhu tinggi secara terus menerus, karena kakak saya kalau lagi online lewat smartphone tersebut untuk mengakses media sosial bisa berjam-jam lamanya.
bagaimana cara memperbaiki atau mengatasi baterai android kembung? secara fisik untuk mengembalikan baterai kembung ke keadaan semula adalah sulit karena baterai kembung sudah mengalami perubahan struktur bahan di dalam cell baterainya. yang bisa kita lakukan adalah mengganti dengan baterai baru original, mengganti rangkaian IC atau mengganti cell baterainya. saya lebih menyarankan untuk selalu mengganti dengan baterai original.
silakan kunjungi juga posting-posting menarik lainnya berikut ini:
>> Memperbaiki Tablet PC Cyrus Atom Pad 3 yang mati total
>> Main game & aplikasi Android di laptop spek rendah
>> Software untuk Root Android terbaik (dari pengalaman saya)
>> Beli online jam tengan keren di Ebay
>> Membuat Powerbank dengan kapasitas besar
>> Membuat Powerbank Tablet PC dari baterai bekas laptop
Label:
Tablet PC & Android
gambar baterai LG Android tipe BL-44JN yang kembung
foto diatas adalah baterai LG tipe BL-44JN Li-Ion 1500 mAh yang kondisinya sudah kembung, dan IC di baterai tersebut sudah rusak. baterai ini original bawaan smartphone kakak saya yaitu LG Optimus L3 E400.
karena penasaran, smartphone tersebut saya pinjam untuk saya utak-atik, lalu apa yang menyebabkan baterai smartphone tersebut bisa kembung, padahal baterainya original dari brand terkenal seperti LG? untuk menemukan jawaban ini, saya test baterai kembung tersebut dengan alat voltmeter dan hasilnya tegangannya normal sekitar 3,7 Volt. baterai saya pasangkan kembali ke perangkat tanpa cover penutup dan saya coba charge, tapi kondisinya tetap tidak mau dinyalakan & cuma stuck pada gambar peringatan untuk menutup cover. akhirnya saya berkesimpulan bahwa baterai sudah rusak di bagian IC dan solusinya harus diganti dengan baterai baru.
mengganti dengan baterai baru yang original bukan tanpa masalah, setelah saya telusuri di berbagai online shop ternyata harganya cukup mahal yaitu sekitar 200 ribu Rupiah. akhirnya saya cari alternatif lain, kakak saya punya beberapa baterai KW untuk Blackberry yang tidak terpakai dan harganya cuma sekitar 70 ribu Rupiah, nah baterai ini saya uji coba untuk menghidupkan kembali Android LG Optimus L3 E400 itu.
baterai KW saya beri sambungan kabel dan saya solder langsung di konektor baterainya, ujung kabel yang lain saya sambungkan ke konektor yang ada di perangkat Android LG tersebut, dan uji coba ini berhasil menghidupkan kembali smartphone tersebut. untuk lebih jelasnya silakan lihat videonya dengan klik DISINI atau klik gambar dibawah ini:
lalu apa penyebab baterai Android kembung yang sudah saya bahas diatas? dari apa yang saya simpulkan bahwa kerusakan IC di baterai menyebabkan pengaturan charging menjadi terganggu dan akibatnya baterai menjadi kembung. mengapa IC tersebut bisa rusak? dugaan saya adalah IC tersebut terpapar suhu tinggi secara terus menerus, karena kakak saya kalau lagi online lewat smartphone tersebut untuk mengakses media sosial bisa berjam-jam lamanya.
bagaimana cara memperbaiki atau mengatasi baterai android kembung? secara fisik untuk mengembalikan baterai kembung ke keadaan semula adalah sulit karena baterai kembung sudah mengalami perubahan struktur bahan di dalam cell baterainya. yang bisa kita lakukan adalah mengganti dengan baterai baru original, mengganti rangkaian IC atau mengganti cell baterainya. saya lebih menyarankan untuk selalu mengganti dengan baterai original.
silakan kunjungi juga posting-posting menarik lainnya berikut ini:
>> Memperbaiki Tablet PC Cyrus Atom Pad 3 yang mati total
>> Main game & aplikasi Android di laptop spek rendah
>> Software untuk Root Android terbaik (dari pengalaman saya)
>> Beli online jam tengan keren di Ebay
>> Membuat Powerbank dengan kapasitas besar
>> Membuat Powerbank Tablet PC dari baterai bekas laptop
0 komentar:
Posting Komentar